PESISIR BARAT-Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Irawan Topani, S.H., M.Kn., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan pembahasan strategi menjaga pertumbuhan ekonomi serta evaluasi dukungan pemerintah daerah dalam Program 3 Juta Rumah, melalui zoom meeting, di ruang Batu Gukhi Lantai 1 Gedung Marga Sai Batin Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Senin (6/10/2025).

Tampak ikut mendampingi Wakil Bupati dalam kegiatan tersebut, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Zukri Amin, M.P., perwakilan Kodim 0422/Lampung Barat (Lambar), dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


Dalam arahannya, Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, menyampaikan bahwa dari 150 kota yang dipantau, sebanyak 108 kota mengalami inflasi dan 42 kota mengalami deflasi.
Data tersebut menunjukkan bahwa meski laju inflasi nasional relatif terkendali, sebagian besar daerah masih perlu memperkuat langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

Pemerintah daerah diminta terus melakukan intervensi langsung, terutama dalam memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi bahan pangan pokok di pasar agar inflasi tetap dalam batas aman.

Wakil Bupati, Irawan Topani dalam kesempatan menyampaikan bahwa Pemkab Pesibar berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dan seluruh pemangku kepentingan daerah untuk menjaga kestabilan ekonomi masyarakat. "Pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi merupakan dua sisi yang saling berkaitan. Kami terus memperkuat sinergi antara perangkat daerah, Bulog, dan pelaku usaha agar ketersediaan bahan pokok tetap terjamin serta harga di pasar tetap stabil,” ujar Wakil Bupati, Irawan Topani.

Selain isu inflasi, rakor juga membahas evaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap Program Nasional 3 Juta Rumah. Pemkab Pesibar mendukung penuh kebijakan tersebut karena sejalan dengan upaya daerah dalam memperluas akses hunian layak, mendorong sektor konstruksi, serta memperkuat perputaran ekonomi lokal.

"Diharapkan OPD terkait dapat memperkuat strategi pengendalian inflasi, mempercepat pemulihan ekonomi, dan memastikan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama," pungkas Wakil Bupati, Irawan Topani. (Rilis Diskominfotiksan)