BUPATI AGUS ISTIQLAL LAUNCHING PENYALURAN CPP UNTUK PEMBERIAN BANTUAN PANGAN TAHUN 2024
PESISIR BARAT-Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., melaunching penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk pemberian Bantuan Pangan Tahun 2024, di Selasar Gedung A Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Jumat (2/2/2024).
Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan itu, Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Istiqlal, perwakilan Perum Bulog Sub Divre Lampung Utara (Lampura), Forkopimda Pesibar, para kepala dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat perwakilan penerima bantuan.
"Pemkab Pesibar menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat telah disalurkannya bantuan pangan semester pertama Tahun 2024 ke Pesibar berupa beras sebanyak 10 Kg per bulan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Harapannya bantuan ini dapat membantu mengurangi beban kebutuhan masyarakat, khususnya beras yang terus mengalami kenaikan harga," tutur Bupati Agus Istiqlal mengawali sambutannya.
Menurut Bupati Agus Istiqlal, penyelenggaraan penyaluran CPP untuk pemberian bantuan pangan merupakan upaya untuk menanggulangi kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga kepada penerima bantuan pangan.
Bupati Agus Istiqlal mengatakan, pemerintah perlu memberikan jaminan atas pangan, terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah. Tujuannya agar rumah tangga/keluarga selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan dan kesehatannya. "Salah satu upaya untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat adalah melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari CPP. Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat, akan tetapi saat ini harga beras di pasaran selalu mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan, sehingga secara tidak langsung berpengaruh terhadap peningkatan laju inflasi di Indonesia," kata Bupati Agus Istiqlal.
Lanjut Bupati Agus Istiqlal, harga di pasar tradisional komoditi beras medium saat ini mencapai Rp14 ribu per Kg. "Harga yang demikian tingginya membuat keadaan masyarakat menjadi susah," lanjut Bupati Agus Istiqlal.
"Dalam jangka pendek diharapkan bantuan pangan ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Pesibar, untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga serta menjaga ketahanan pangan keluarga," harap Bupati Agus Istiqlal.
Untuk diketahui, Penerima Bantuan Pangan (PBP) Tahun 2024 Pesibar yang bersumber dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sebanyak 19.658 PBP yang tersebar di 11 kecamatan dengan jumlah bantuan sebanyak 196.580 Kg per bulannya. Sehingga jika ditotal enam bulan maka jumlah bantuan yang akan disalurkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui penugas ke Perum Bulog ke Pesibar sebanyak 1.179.480 Kg.
"Diimbau kepada para camat dan peratin agar penyaluran CPP untuk pemberian bantuan pangan Tahun 2024, dapat disalurkan kepada masyarakat dengan lancar dan tepat sasaran sesuai dengan PBP yang telah ditetapkan. Kepada KPM bantuan pangan, apabila ditemukan beras yang jumlah nya tidak sesuai maupun mutunya kurang agar dapat dikomunikasikan dan dikembalikan guna mendapatkan penggantian barang sesuai standar yang telah ditentukan," pungkas Bupati Agus Istiqlal.