Krui,

TEMU LAPANG TUGAL PERDANA PADI LADANG DAN PENGUKUHAN PENGURUS KTNA PESISIR BARAT Di Kuta Marga Kecamatan Bangkunat, Kamis 21 November 2019.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tedi Zadmiko, SKM., SH., MM menginformasikan bahwa selain Bupati Pesisir Barat, hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD Kabupaten Pesisir Barat, anggota Forkopimda Kabupaten Pesisir Barat dan Lampung Barat, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, Ketua kontak tani nelayan andalan (KTNA) Provinsi Lampung, Camat, Peratin, Dan para petani di Kecamatan Bangkunat.

Dalam sambutan Bupati Pesisir Barat Menyampaikan, nama pribadi dan jajaran pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Kepala Dimas tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Lampung dan ketua kontak tani nelayan andalan (KTNA) Provinsi Lampung beserta rombongan dan saya ucapkan selamat atas dilantiknya pengurus kontak tani nelayan andalan (KTNA) Kabupaten Pesisir Barat periode 2019 2024, semoga dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya demi mensukseskan pembangunan pertanian di Kabupaten Pesisir Barat.

Selanjutnya, Bupati juga menyampaikan, Pembangunan pertanian tanaman pangan mempunyai peranan penting dalam rangka mewujudkan stabilitas nasional.
Dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan tersebut diperlukan kesamaan persepsi, keterpaduan teknologi dan sinkronisasi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Potensi sumberdaya lahan pertanian di Kabupaten Pesisir Barat cukup srategis yaitu mencapai 224.681 ha, dimana luas lahan sawah 8.778 ha, sedangkan luas lahan kering yang dapat digunakan untuk pertanian tanaman pangan seluas 20.886 ha. Peruntukan lahan pertanian lainnya antara lain untuk perkebunan, perikanan, hutan rakyat, dll. apabila sumber daya ini terus kita kelola dengan baik ditambah dengan masukan teknologi budidaya yang sempurna, maka target pemerintah untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesisir Barat insya Allah akan tercapai.

Berdasarkan data statistik pertanian tahun 2018 rata-rata produktivitas padi sawah di Kabupaten Pesisir Barat adalah 5,32 ton/ha dan padi ladang sebesar 3,20 ton/ha. hasil ini tentunya mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu 5,28 ton/ha untuk padi sawah dan 3,00 ton/ha untuk padi ladang.  Produktivitas ini terus kita tingkatkan dengan berbagai upaya. salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Pesisir Barat pada tahun 2019 ini adalah dengan memberikan bantuan benih padi seluas 11.934 ha yang diberikan kepada 107 kelompok tani. Selain itu, dalam rangka meningkatkan produktifitas hasil pertanian, pemerintah Kabupaten Pesisir Barat juga menggulirkan program pertanian yaitu :

  • Pembangunan pintu air, dam parit, long storage, embung dan rehab jaringan irigasi;
  • Bantuan alat dan mesin pertanian baik pra panen maupun pasca panen;
  • Bantuan benih dan pupuk bersubsidi untuk tanaman pangan ( padi, jagung dan kedelai);
  • Bantuan sarana pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT);
  • Bantuan benih dan bibit tanaman hortikultura;
  • Bantuan bibit tanaman kelapa dalam dan tembakau;
  • Bantuan bibit ternak ruminansia dan penetapan sapi Krui sebagai varietas unggul Kabupaten Pesisir Barat;
  • Asuransi bagi usaha tani padi dan ternak sapi;
  • Bantuan operasional bagi penyuluh pertanian Kabupaten Pesisir Barat;
  • Program-program pemerintah tersebut diharapkan dapat memberikan stimulan / semangat bagi para petani di Kabupaten Pesisir Barat dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah hasil produksi pertanian.