Krui,

DISKOMINFOTIKSAN PESISIR BARAT KOORDINASI KE KEMENKOMINFO TERKAIT SMARTCITY

PESISIR BARAT-Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) berkoordinasi dengan Ditjen. Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) dan Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait smartcity, Selasa (29/8).

Koordinasi yang dipimpin langsung Kepala Diskominfotiksan Pesibar, Suryadi, S.IP., M.M., tersebut disambut langsung oleh Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Hasyim Gautama diruang kerjanya.

Kepala Diskominfotiksan Pesibar Suryadi, mengatakan bahwa koordinasi tersebut dalam rangka menindaklanjuti terkait rencana penerapan smartcity di Pesibar.

Menurut Suryadi, ada beberapa item berdasarkan hasil koordinasi tersebut, diantaranya pendaftaran pelatihan smartcity dilaksanakan pada akhir Tahun 2023, dengan dilaksanakan pendampingan akhir Tahun 2024.

"Pelatihan dilaksanakan selama satu tahun, dengan menghadirkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempresentasikan berbagai inovasi masing-masing OPD," jelas Suryadi.

Selain itu, Kemenkominfo akan menyediakan sekaligus membiayai konsultan untuk roadmap. Namun roadmap Rencama Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dilaksanakan dan dibuat oleh Pemkab Pesibar.

"Poin selanjutnya yaitu menggalakkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai pondasi smartcity. Hal tersebut sesuai dengan amanah Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 23 yakni Kepala Diskominfotiksan kabupaten/kota wajib membina masyarakat terkait teknologi informasi," paparnya.

Masih kata Suryadi, poin lainnya yaitu dalam pengembangan KIM harus dilaksanakan hingga akhir tahun. Hal itu bertujuan agar nantinya bisa mengajukan smartcity di Pesibar.

"Perlu dipahami bersama bahwa KIM dapat dianggarkan melalui Dana Desa (DD) dimasing-masing pekon melalui Bimtek untuk menggunakan teknologi informasi dalam menyebarkan informasi dengan efektif dan efisien," ungkapnya.

Ia mengatakan pihaknya dijadwalkan segera menyusun dan mengumpulkan KIM di Pesibar, agar nantinya dilaksanakan bimtek oleh tim Kemenkominfo.

"Sebagai wujud dukungan, Kemenkominfo siap membantu honor jika kabupaten hanya mampu menyiapkan anggaran transportasi," pungkasnya.