Krui -

PJ Bupati Pesisir Barat Bambang Sumbogo SE.,MM. didampingi PJ Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Pesisir Barat Mislaila Bambang Sumbogo menghadiri Acara Peringatan Isra' Mi’raj Nabi Muhammad SAW Dan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H/2021 M. di Masjid Baiturrahim Kec. Pesisir Tengah.

Krui, Rabu malam 07 April 2021.

Dengan Tema Menuntun Insan Mandiri Untuk Beribadah Dengan khusuk, Serta Menjadikan Manusia Yang Beriman, Beradab Dan Bertaqwa.

Turut hadir dalam Acara Peringatan Isra' Mi’raj, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Rizwar SKM., MSi., Asisten I Bidang Pemerintahan Audi Marpi, Spd., MM., Assisten III Bidang Administrasi Umum Ir. Hasnul Abror Sanusi, MP., perwakilan Para OPD kab. Pesisir Barat, Camat serta Tamu Undangan.

Acara tersebut diisi oleh Ustadz Al Mukarom Gausul Alam dengan pembacaan tausyiah.

Dalam sambutannya Pj Bupati Pesisir Barat menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia penyelenggara atas terselenggaranya acara ini.

Peringatan isra' mi’raj merupakan peristiwa luar biasa yang dialami oleh Nabi Besar Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam. beliau melakukan perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan kemudian naik ke langit ketujuh untuk menerima perintah shalat lima waktu dari Allah SWT, ini menunjukan betapa pentingnya kewajiban melaksanakan shalat bagi kita semua selaku seorang muslim.

Syariat islam, maka dirinya akan memperoleh nikmat besar dari Allah SWT.

Dalam perjalanan isra' mi'raj Nabi Muhammad SAW juga menerima perintah shalat dari Allah yaitu 50 kali dalam sehari, namun setelah diberi keringanan jadilah lima waktu sehari.

pentingnya kewajiban  melaksanakan shalat bagi kita semua selaku seorang muslim.

yang perlu dimaknai serta diambil hikmahnya yaitu :

1. Bukti Allah menyangi hambanya.

terjadinya isra' dan mi'raj berlangsung pada tahun kesedihan bagi Rasullah yaitu ketika dirinya baru saja ditinggal oleh orang terdekatnya, saat itu juga Allah mengutus Malaikat Jibril untuk membawa Nabi Muhammad melakukan perjalanan mulianya sebagai bentuk penghiburan dari Allah.

2. Keimanan meningkat setelah cobaan.

cobaan yang diberikan kepada Nabi Muhammad sebelum isra' mi'raj merupakan ujian untuk meningkatkan keimanan, yaitu dengan kepergian orang terdekatnya, Allah pun menjanjikan umatnya dapat melewati cobaan dengan baik serta berpegang teguh pada syariat islam, maka dirinya akan memperoleh nikmat besar dari Allah SWT.

3. Memperbaiki kualitas shalat.

dalam perjalanan isra' mi'raj Nabi Muhammad SAW juga menerima perintah shalat dari Allah yaitu 50 kali dalam sehari, namun setelah diberi keringanan jadilah lima waktu sehari.

4. Terjadi di malam hari.

peristiwa perjalanan isra' mi'raj terjadi dimalam hari seperti dari qs al-isra : 1 alasan yang membuat Allah memilih perjalanan malam itu, karena semua orang sedang terlelap.

5. Mempercayai kekuasaan allah.

isra' dan mi'raj mengajarkan bahwa Allah maha kuasa, karena perjalanan Nabi Muhammad Tersebut seolah tak masuk akal apabila dilakukan hanya satu malam.

Oleh sebab itu marilah kita memperbanyak amal sholeh, jadikanlah peristiwa isra' mi’raj Nabi muhammad shallallahu’alaihi wasallam sebagai media atau pedoman pencerahan bagi sikap dan tindakan kita, sehingga dari waktu ke waktu, dari hari ke hari amaliah kita akan terus mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. diantara pesan moral yang terkandung dalam pelaksanaan shalat adalah terciptanya secara nyata sebuah tatanan masyarakat, yaitu terbentuknya sifat adil, jujur, santun, kasih sayang dan persaudaraan. 

Pj Bupati Pesisir Barat mengajak kita semua untuk lebih memantapkan ibadah shalat, karena amalan yang pertama kali dihisab adalah shalat. kualitas shalat perlu kita tingkatkan dengan melakukan shalat berjamaah di Masjid. 

jadikanlah Masjid sebagai tempat kita menjalin silaturrahmi sesama muslim dengan satu tujuan yaitu mendirikan shalat fardhu berjamaah.