PESISIR BARAT-Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Gunawan, M.Si., menghadiri kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pesibar, di Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan, Senin (6/10/2025).

Sertijab tersebut yakni dari Ketua Baznas sebelumnya Zikrullah, dengan Ketua Baznas baru, Faisol Muda'in, S.H.Ust.

Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut Kabag. Kesra, Arfi Julizar, S.KM., M.M., dan jajaran pengurus Baznas Pesibar.

Asisten III, Gunawan mengawali sambutannya dengan menyampaikan kutipan Sayyidina Umar bin Khattab RA yaitu jika engkau ingin mengetahui kedudukan seseorang di sisi Allah SWT, maka lihatlah bagaimana Ia memperhatikan urusan fakir miskin. Kutipan tersebut mengingatkan semua umat bahwa ukuran kemuliaan seorang pemimpin maupun lembaga, tidak hanya pada jabatan atau kedudukan, tetapi pada seberapa besar kepeduliannya terhadap kaum lemah.

"Imam Al-Ghazali juga pernah berpesan, harta itu bukan milikmu, ia hanyalah titipan. Yang benar-benar milikmu hanyalah yang engkau sedekahkan, karena itulah yang akan menyertaimu hingga akhirat," tutur Asisten III, Gunawan.

Asisten III, Gunawan mengatakan, kedua pesan tersebut sangat relevan dengan peran Baznas. Sebab Baznas adalah perpanjangan tangan umat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah agar sampai kepada mereka yang berhak.

"Allah SWT berfirman dalam QS. At-Taubah ayat 103: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," papar Asisten III, Gunawan.

"Ayat ini menegaskan bahwa zakat adalah instrumen spiritual sekaligus sosial, yang membawa keberkahan bagi muzakki, dan kesejahteraan bagi mustahik," sambung Asisten III, Gunawan.

Lanjut Asisten III, Gunawan, Pesibar memiliki visi pembangunan yaitu terwujudnya Pesibar yang sejahtera, maju, madani, dan religius dengan wisata terdepan. Dalam hal tersebut Baznas memiliki peranan yang sejalan. "Zakat adalah bagian dari upaya membangun kesejahteraan, mempercepat kemajuan dengan digitalisasi dan inovasi zakat, menguatkan masyarakat yang madani dengan solidaritas sosial, menumbuhkan karakter religius dalam pengelolaan harta, sekaligus menopang wisata terdepan yang berbasis pada masyarakat berdaya dan berakhlak," jelas Asisten III, Gunawan.

Berdasarkan fakta dan hasil riset, berdasarkan data International Journal of Zakat Tahun 2019, zakat produktif dapat meningkatkan pendapatan mustahik hingga 40 persen. Sedangkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023, angka kemiskinan di Pesibar masih 13,14 persen, lebih tinggi dari rata-rata provinsi. "Ini tantangan yang bisa dijawab dengan penguatan peran Baznas," ujar Asisten III, Gunawan.

Sedangkan berdasarkan edukasi islami Jurnal Pendidikan Islam Tahun 2024 menunjukkan sinergi Baznas dengan pemerintah daerah mampu memperkuat daya tahan ekonomi umat, khususnya di wilayah 3T. "Tantangan ke depan yang harus dijawab Baznas diantaranya, meningkatkan literasi zakat agar masyarakat lebih percaya pada lembaga resmi, penguatan digitalisasi demi transparansi dan akuntabilitas, validasi data mustahik supaya distribusi lebih tepat sasaran, dan sinergi lintas sektor untuk memperluas manfaat zakat bagi pembangunan daerah," tandas Asisten III, Gunawan.

"Dengan semangat ini, Baznas diharapkan mampu bergerak dari sekadar menyalurkan zakat konsumtif menjadi zakat produktif, untuk pemberdayaan UMKM, pendidikan, pertanian, nelayan, serta program sosial yang berkelanjutan," pungkas Asisten III, Gunawan. (Rilis Diskominfotiksan)

View the embedded image gallery online at:
https://pesisirbaratkab.go.id/berita/asisten-iii-gunawan-hadiri-sertijab-ketua-baznas-pesibar?layout=default&print=1&tmpl=component#sigProIda1d7890313